Kamu selalu berharap akan hadirnya,berharap kebaikannya,berharap perhatiannya,dan bahkan kasih sayangnya.Tapi seringkali kamu dikecewakan olehnya,tapi karena kamu mencintainya,kamu tepis kekecewaan itu dengan harapan padanya untuk mencintaimu. Bukankah lebih baik kamu pergi, setidaknya pergilah dari rasa kecewa itu,menjauhlah untuk membahagiakan hatimu.
Berpikirlah betapa ia tak pernah megharapkanmu,tak pernah mempedulikanmu,bahkan ia mungkin juga tak sempat memikirkanmu. Namun karena kamu yang terlalu berharap,sedikit kata saja darinya sudah membuatmu merasa diperhatikan,sedikit senyum darinya sudah membuat kamu pikir dia peduli,sedikit kabar darinya sudah membuatmmu terlena dan tak beranjak. Ya,,,cuma sdikit itu saja sudah membuatmu bahagia.
Ironisnya,yang sedikit bahkan semu itu sudah membuatmu bertahan untuk suatu yang kosong,untuk suatu yang tak pernah ia pikirkan,untuk suatu yang bukan apa-apa untuknya dan untuk suatu yang bahkan dia tidak akan peduli. Tanpa kamu sadari bahwa kamu telah hanyut dalam harapan,impian dan angan kosong.
Jangan bertahan untuk harapan yang tak pernah ada,selagi kamu masih bisa berdiri,selagi air matamu belum habis,selagi htimu belum bernanah,biarlah sakitnya itu trasa hari ini, luapkan kesedihanmu,kekecewaanmu dan air matamu untuk satu hari ini saja,kelak esok luka itu akan mengering seiring dengan berjalannya waktu. Biarlah dia menjadi kenanganmu dan jangan pernah menoleh lagi untuknya.Jika hari ini kamu sadar siapa dia,besok,tahun depan,dan tahun-tahun yang akan datang dia tetap akan menjadi orang yang sama,yang tak prnah pedulikanmu.
Pergilah menjauh darinya,biarkanlah hari ini adalah akhir dari rasa kecewamu,menangislah sederas derasnya,berharaplah itu yang terakhir untukmu demi menyongsong harapan indah untuk masa yang akan datang. Yakinlah jika Tuhan itu tidak mnciptakan satu didunia ini,bukalah hatimu karena diluar sana masih banyak orang yang membutuhkanmu. Jangan menyimpan dendam yang hanya akan membebani pikiranmu. Biarkanlah ia bahagia dengan pilihannya.
Setiap manusia berhak untuk mencintai dan dicintai,namun merasa memiliki orang yang kita cintai itu bukanlah hak kita.Cinta sejati bukanlah tentang bagaimana cara kita untuk memilikinya,tapi tentang bagaimana cara kita untuk tidak melukai hatinya,membahagiakannya dan menjaga kehormatannya.Mencintai seseorang cuma ada 2 pilihan,yaitu menikahinya dan mengikhlaskan nya. Jika kamu yang bukan pilihannya maka ikhlaskanlah,doakan orang yang kamu cintai itu bahagia meski bukan dengan kita.Bukankah yang kita inginkan itu melihat dia bahagia?.
Cukuplah,akhiri kesedihanmu,kekecewaanmu,jangan terlarut dalam kesedihan karena itu hanya akan menyiksa batinmu sendiri.Bukalah hatimu untuk seseorang diluar sana yang siap menerima cintamu,yang lebih meghargai air matamu,dan yakinlah dengan janji Tuhan yang pasti akan memberikan yang lebih baik.
Sebuah kalimat inspirasi yang saya adopsi dari youtube yang saya padukan dengan pengalaman pribadi.Saya cuma meluapkan isi hati saya tentang kekecewaan,saya mengucapkan banyak terima kasih untuk orang yang telah mengecewakanku karena kini saya jadi tahu bagaimana rasanya sakit hati dan bagaimana rasanya sedih kecewa karena cinta.
Pesan saya buat orang-orang diluar sana,jangan pernah menyia-nyiakan seseorang yang terlalu sayang kepadamu.Jangan berikan harapan yang palsu jika kamu tak yakin.